Tangsel,JS.com.Pemerintah Kota Tangerang Selatan mempunyai anggaran 3,9 Triliyun tahun 2023 untuk membangun disegala aspek, Pembangunan gedung – gedung dinas,membangun jalan raya ( inspraktruktur ) dan membangun jalan perkampungan, membangun swadaya masyarakat ,membangun pendidikan,membangun moral di bidang agama dan sebagainya dengan anggaran tersebut.
Namun sebagian ada yang belum tersentu, tentang sarana pendidikan yaitu kebutuhan sarana Bangku dan Meja yang belum maximal terpenuhi ini terjadi di SDN Serpong 01’yang mana bangku dan meja belajar tidak layak lagi di pakai karena bangku dan meja yang terbuat dari pipa besi,bautnya sudah pada lepas dan besinya patah begitu juga bangku meja yang terbuat dari kayu umurnya sudah puluhan tahun tidak lagi layak di pakai kondisinya sudah rapuh, kejadian ini banyak di keluhkan oleh wali murid dugaan sementara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel kurang perhatian terhadapan dunia pendidikan khususnya mengenai bangku dan meja itu.
Menyikapi hal terjadi seperti itu,Pada hari kamis tanggal 4 – 1 – 2024 Siang hari jam 1/30 Wib Media JS.com mencoba menjumpai Kepsek SDN Serpong 02 yang merangkap Kepsek SDN Serpong 01, kebetulan kepsek tersebut berada di ruangan Kepsek SDN Serpong 01, Sa’at di jumpai di ruang kerja “ Menceritakan permasalahan tentang SDN Serpong 01 sejak ia berkantor sekolahan ini sebagai Plt ruangan sekolah dan kantor sangat kumu dan bahu karena kurang terawat” begitu juga dengan kondisi administrasi perkantoran dan pembukuan keuangan tidak jelas dan anehnya lagi aporatornya menghilang begitu saja sampai sekarang entah dimana.katanya.
Selain itu kata Kepsek, Seperti Meja dan Bangku ini tidak layak lagi di pakai namun di paksakan saja di pakai karena belum ada penggantinya melihat kondisi seperiti ini, kita pernah mengusulkan dengan Kabid SD Dikbud di bulan Nopember di janjikan akan diberikan meja bangku yang baru dan di usulkan lagi yang kedua kalinya namun sa’at ini belum ada kabarnya dengan alasan meja bangku untuk Serpong Utara dulu.jelasnya.
Lanjut kepsek,Kalau tidak ada respon dari pihak Dikbud kita akan menggunakan dana Bosnas sesuai dengan dana yang ada, berapa besar dana Bosnas setiap atau persiswa menerimanya ?…….berkisar 90 ribu pertahunya. Apa bisa dana bosnas di pergunakan untuk beli meja bangku ? ………tentu bisa ,karena untuk kebutuhan sekolah dan ini penting nanti di buat laporanya sebagai pertanggujawab pengguna anggaran.ucapnya.
Tempat yang sama,Seorang guru kelas 2 bernama Ina ditanya berapa jumlah murid keseluruhanya ia tidak bisa menjawa secara global,namun hanya rincian saja bisa di jawab yaitu kalau Kelas 2 sebanyak 34 sampai dengan 35 Murid yang paling banyak muridnya kelas 2,Ina berharap sebagai guru semoga kelasnya dan keseluruhan mendapat Meja dan Kursi dan mendapatkan yang baru.katanya
Secara umum melihat,Para wali murid menilai Sekolah SD Serpong 01 ini kurang terawat kondisinya kumu dan meja bangku kurang layak di pakai dan sangat memperhatikan sekali tempat parkir motor juga sembarang dan letaknya di dalam halaman sekolah pas di depan pintu kelas. Ke kwatiran muncul” melihat anak – anak sedang bermain – main dan berlari – lari ketika jatuh kwatirnya nanti ada terbentur kepalanya kena motor yang sedang parkir.( red )
