1.Gamabar No 1 Bdahrumah di RT.2/3. Gambar No.2 Bdahrumah RT.4/1 Kelurahan Pd Cabe Udik
Tangsel.JS.com. Pemkot Tangsel melalui Disperkimta telah bersemangat membongkar dan membangun rumah warga dengan istalah kata Beda Rumah (Bdahrumah) sudah terealisasikan sebanyak 6 Bdahrumah berada di 2 Kelurahan ,yaktu ; Kelurahan Pondok Cabe Udik 4 unit Bdahrumah,Kelurahan Pondok Benda 1 unit Bdahrumha.namun perlu dicurigai dan janggal di Kelurahan Sarua terdapat 1 unit Bdahrumah tepatnya di belakang Kantor Pemkot Tangsel pada hal kelurahan tersebut tidak di terdaftar agenda Disperkimta melalui siaran pers atau anggaran 13 miliar tahun 2023 dan anggaran tahun 2024.
Bu Nia, di Bebankan Kasih Makan Tukang,Ngopi dan Rokok
“Menurut Jamaludin” sebagai tukang Bdahrumah ukuran rumah 5×6 = 30 di RT 02/03,mengatakan” tenaganya di bayar secara borongan di targetkan dalam waktu 21 hari oleh Disperkimta Tangsel dan menerima uang gaji 12 juta sampai selesai, Ia menjelaskan” dalam pelaksanaan proyek Bdahrumah tidak menggunakan bendera PT atau CV apapun dan tidak diajak oleh PT atau CV orang lain, Ia mengaku di bawah langsung oleh Disperkimta.ujarnya.
Lebih lanjut Ketua Rt 02 Muhammad, Bdahrumah ini bahan bangunannya berasal dari Pemkot Tangsel (Disperkimta) kita sebagai warga hanya terima tinggal beres saja kalau bahan bangunan selalu tersedia dan sebagai pengawas bangunan orangnya berasal dari paegawai kelurahan Pd Cabe Udik bernama Ibu Rahcma.
Tempat terpisah, Nia seorang ibu rumah tangga warga RT.04/01”mengatakan, sangat bangga dan senang hati rumahnya dapat bantuan program dari Pemkot Tangsel yaitu Bdahrumah.ia menjelaskan” mengenai gaji tukang rumahnya dan bahan bangunan, itu langsung di tanggung oleh Disperkimta disebut atas nama PT dan CV tidak ada nampak benderanya. Namun mengenai makan ,ngopi dan makanan lainya,Nia menuturkan” ini adalah tanggungjawab kita sebagai pemilik rumah.

1.Gambar No.1 Bdahrumah di jalan Pertini Komplek Bappenas,2.Gambar No.2 Bdahrumah di jalan Pala III Pd Cabe Udik
Rojak dan Aswin, 2 orang tukang Bdahrumah RT.01/11 Pandok Cabe Udik’ Mengatakan” ia bekerja bangunan Bdahrumah ini di ajak oleh Bosnya.Rojak mengakui ia berasal dari Kabupaten Tasikhimalaya begitu juga tukung – tukang yang mengerjakan Bdahrumah se Kelurahan Pd Cabe Udik berasal dari Tasik semua,setelah selesai pekerjaan kita pulang kampung.ujarnya.
Syaiful warga RT.01/RW 01, Merasa senang dan terharu melihat ponakannya dapat program bantuan Bdahrumah dari Pemkot Tangsel melalui Disperkimta.Ia menunturkan’ keadaan ekonomi ponakannya pas – pasan saja dan ponakan bekerja di restoran golp.katanya.
Dan selanjutnya,Malik mengatakan” sebagai tukang Bdahrumah ukuran 5×6 di RT01/01 mengerjakanya cukup rapih lancar dan aman, ia bekerja di target selama 21 hari siap selesai dan rapih dengan gaji di bayar perharinya 200 ribu perorang di bayar langsung oleh Disperkimta dengan berjumlah tukang Bdahrumah sebanyak 3 orang.
Tim JS:
1.hasil investigasi di lapangan ada 5 unit Bdahrumah berukuran panjang lebar5X6 = 30 meter di perkirakan menelan biaya 65 juta rupiah perunit, dugaan di kerjakan oleh Disperkimta sendiri atau menunjukan tidakmelalui anggaran Layanan Pengadaan tahun 2023 dan tidak gunakan angggaran tahun2024, Pemkot Tangsel melalui Disperkimta nekat gunakan anggaran siluman.
2.Pagu anggaran tahun 2024 tidak ada ditemui proyek unit Bdahrumah dan tidak ada tercantum di “Layanan Pengadaan” namun proyek tersebut tetap dikerjakan, ini perlu di curigai penganggaran diambil dari mana ?..dugaan Kerasdi ambil dari “Anggaran Siluman”.
3.Proyek PK2 tahun 2023 sebesar 13 Miliaran Rupiah tidak bisa lagi digunakan untuk tahun 2024 walaupun masih ada sisanya sudah tutup buku (terjadi Sipla). kalau ini terjadi Pemkota Tangsel khusunya Disperkimta ini telah melanggar aturan.
4.Banyak kalangan masyarakat dan ihsan pers mencurigai proyek tersebut”dari mana di dapatkan sumber dana itu yang tidak pakai tender di tahun 2024 tidak tercantum,anehnya lagi tenaga kerja di drop dari daerah Kabupaten Tasikmalaya, di minta pihak penegak hukum perlu di adakan investigasi (red)