Ade Suprizal Kadis CKTR Tangsel Dan Gambar Sebelah Kanan Gedung Arsip Kebobolan Kawasan Pergudangan Tekno.
Tangsel.Js.com. Dinas CKTR Tangsel belum lama ini di “ Heboo “ kan di duga sudah 2 kali terjadi ke bobolan Gedung Arsip milik Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kota Tangsel berada di Kawasan Pergudangan Tekno (KPT) Kelurahan Setu, kebobolan ke 1 terjadi di tahun 2023 di bulan Oktober dan kebobolan ke 2 terjadi di bulan Maret 2024 dengan gedung yang sama terletak Kelurahan Setu” ke bobolan pertama di perkirakan penyimpan Arsip tahun 2021- 2022 dan 2023, dan ke bobolan yang ke 2 menyimpan Arsip tahun 2024. arsip tersebut dekumenya bernilai puluhan miliaran rupiah dan ratusan miliaran rupiah” dugaan sementara penuh bermasalah atas kejadian itu negara di rugikan cukup “Pantastis”
Tim Js”.Info di dapati”Diduga” terjadinya pembobolan gudang Arsip di Kawasan Pergudangan Tekno beralamatkan di Blok A2 No.22 sudah terjadi 2 kali milik Dinas Cktr,kejadian tersebut sudah lama yakni 1 tahun yang silam tepatnya di bulan oktober 2023 begitu juga kejadian yang ke 2 terjadinya di bulan Maret 2024 sudah berjalan 8 bulan bentuk kejadian itu sama sekali tidak ada di dapati tanda – tanda kerusakan di pintu gudang dan kejadian itu termasuk ajaib tidak ada 1 orang Satpam di tempat yang mengetahuinya,begitu juga Satpam Kawasan Pegudangan Tekno tidak mengetahui adanya kejadian itu. tahu – tahu sudah ke pembobolan semua Arsip penting milik Dinas CKTR sudah hilang lenyap di lakukan oleh pihak – pihak yang tidak bertanggung jawab atas kejadian itu sampai sa’at ini belum dapat di ketahui berapa kerugian negara hilangnya dokumen arsip milik Dinas Cktr Kota Tangsel ,dan peristiwa ini sudah lama terjadi tetapi selalu di tutup – tutupi oleh pihak Dinas
Gudang Arsip Dinas CKTR Kota Tangsel di Bobol (isinya di curi) Oleh Mahcluk Yang Tidak Bertanggung Jawab.
CKTR, Dugaan sementara ada unsur rekayasa dari Dinas Cktr untuk menghilangi jejak dan keborokanya.Berikut Petikan Wancara Khusus Tim Js Bersama Sdr Ja Sebagai Narasumber, Nama Sdr Ja Diambil Sebagai Nama Samaran Bukan Nama Aslinya : Seri ke 1
1.Tim Js ;
Pada waktu kejadian pembobolan pertama tahun 2023 di bulan Oktober itu apakah anda bertugas di Kawasan Pergudangan Tekno ( KPT ) Setu ?……………..
2. Sdr Ja’ !!!……..
“O,ya” saya bertugas di KPT.
1.Tim Js ;
Apakah kejadian pertama itu anda piket di Kpt ?….
2.Sdr Ja !!!………….
Pada waktu kejadian pertama itu saya sedang tidak piket saya hanya
mendengar kabar saja dan peristiwa itu tidak boleh di gembar –
gemborkan bisa – bisa kena sangsi kalau ketahuan yang menyebarkanya..!!!..
1.Tim Js;
siapa –siapa saja kawan yang piket pada waktu itu ?………
2.Sdr Ja !!!………….
“O,ya” saya sudah tidak ingat lagi sudah lupah siapa – siapa saja yang piket
pada waktu itu, dan saya cuma dapat kabar saja karena kejadian itu sudah
berjalan 2 tahun lalu.
1.Tim Js ;
Kebobolan arsip itu kira – kira tahun – tahun berapa saja ?…….
2.Sdr Ja !!!………….
‘’O,ya” yaa…tahun 2023 kalau lebih mendalam kita tidak mengetahui sipatnya kita sebagai petugas menjaga gudang yang lebih mengetahui orang Dinas CKTR.
1.Tim Js ;
Berapa kah kerugian negara nilai arsip itu ?…….
2.Sdr Ja !!!………….
“Yaaa, yang tahu dan yang mengerti kerugian negara”nilai arspinya itu ialah orang – orang Dinas CKTR.
1.Tim Js ;
Atas kejadian pembobolan arsip di bulan Oktober 2023 itu adakah
pihak Dinas CKTR melaporkan ke pihak yang berwajib ?…….
2.Sdr Ja !!!………….
“Yaaa, nampaknya tidak ada Dinas Cktr melaporkan ke pihak yang berwajib”
sampai sa’at ini hanya diam dan tenang – tenang saja tidak ada kabar lagi.
1.Tim Js ; Kejadian seri ke 2
Apakah waktu kejadian yang ke 2 tahun 2024 ini anda sedang piket di gudang
Arsip KPT ?…..
2.Sdr Ja !!!.…………
“Tidak,waktu itu” saya sedang piket di kantor UPTD Kasienya Pak Emon
Kelurahan Rawa Mekar Jaya disitu saya bertugas selama 1
minggu setelah itu saya di pindah tugaskan piket di Arsip Kpt Setu.
1.Tim Js ;
Sejak kapan kah Anda pindah bertugas piket di Arsip Kpt Setu, benarkah
terdengar kabar terjadi pembobolan gudang Arsip Kpt ?…..
2.Sdr Ja !!!………….
“Di bulan maret 2024, benar adanya terjadi pembobolan gudang arsip kpt’
Pada hari senin itu saya piket se sampai di arsip kpt saya buka pintu gudang
ternyata sudah terbuka sayapun terkejut dan kaget siapa yang membuka
gudang arsip ini, Dokumen Arsip bernilai puluhan miliaran rupiah bahkan
ratusan miliaran rupiah itu sudah lenyap ketika melihat keadaan di dalam
sudah banyak yang hilang dan berserakan sebagian kecil saja yang tersisa.
1.Tim Js ;
Apakah sejak kejadian itu anda laporkan ke pihak Dinas Cktr ? ….
2.Sdr Ja !!!……..
Atas kejadian itu saya langsung laporkan kepada Pak Hadi Sekdis Cktr
mereka pun berdatangan beramai –ramai, dan kejadian itu Pak Sekdis tidak
banyak memberikan kementar hanya kaget dan terheran saja.
1.Tim Js ;
Apakah anda tahu orangnya, pelaku pembobolan gudang arsip beralamatkan
di tekno Blok A2 No.22 itu ?…….
2.Sdr Ja !!!……..
“Mana saya tahu, siapa – siapa saja pelaku pembobolan gudang arsip milik
Dinas Cktr itu” saya hanya tahu pas sampai di gudang pintunya sudah
terbuka.
1.Tim Js ;
Apakah kejadian itu penuh rekayasa atau jebakan untuk anda sebagai bukti
supaya anda bisa di keluarkan dari pekerja ?…….
2.Sdr Ja !!!……..
Atas kerjadian itu apakah di rekayasa atau di jebak saya sama sekali tidak tahu – menahu hal itu, saya sebagai petugas keamanan gedung arsip saya harus menjaganya dan bertanggung jawab, saya merasa tidak bersalah dan tidak melakukan tindak kriminal atau pembobolan gudang arsip.
Akhirnya, atas kejadian itu saya berujung di panggil Polisi” saya di laporkan oleh Ibu Fitri Eka Kusnawaty Kasie Pegawai Dinas Cktr saya di fitna khasus pebobolan menghilangkan arsip Dinas Cktr ke Markas Polres Kota Tangsel, setelah itu tiba – tiba saya di panggil dan periksa oleh pihak Polres Kota Tangsel ini termasuk buah fitnaan bagi saya seakan – akan saya melakukan pencurian itu.
Dalam surat keterangan Set Reskrim Polres kena Sbb,
a.Pasal .1butir (5) dan pasal 102 ayat (1) KUHP.
b. Undang – undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Rupublik Indonesia.
c. Laporan Polisi Nomor LP/B/66/1/2024/SPKT/Polres Tangerang Selatan/Polda Metro Jaya pada tanggal 9 Januari 2024 atas nama pelapor Sdr.i.Fitri Eka Kusnawaty dan,
d.surat perintah penyelidikan nomor : SP Lidik/345/1/RES.1.8./2024/Reskrim Tanggal 29 Januari 2024.
Atas pemanggilan itu, batin saya terpukul tidak tahu – manahu pembobolan gudang tekno terjadi” kebobolan itu pas saya masuk piket terjadi di bulan maret 2024 ternyata gudang sudah terbuka tidak terkunci dan perlu di ketahui kejadian itu bukannya di bulan Januari 2024 yaitu di bulan maret, selanjutnya saya di laporan ke pihak Polres Bid Sat Reskrim, pada tanggal 18 Maret 2024 jam 11 wib saya di panggil dan periksa oleh pihak Sat Rekrim sayapun kaget tidak tahu dan saya sempat di BAP mulai dari situ saya sudah mulai terasa ada tanda – tanda akan di pecat terbukti habis lebaran langsung saya di rumahkan.
Kok aneh.Ibu Fitri Eka Kusnawaty buat laporannya di bulan Januari 2024 Pada hal kejadian itu di bulan Maret ;
HasilLaporan Polisi Nomor LP/B/66/1/2024/SPKT/Polres Tangerang Selatan/Polda Metro Jaya pada tanggal 9 Januari 2024 atas nama pelapor Sdr.i.Fitri Eka Kusnawaty.
Berlanjut Pemecatan Karyawan :
Selanjutnya, Sejak saya di periksa oleh ke Polres atas aduan ibu Fitri dan di rumahkan selama 2 bulan perasaan saya sudah tidak tenang dan akhirnya bersilang waktu saya di panggil oleh Sekdis Hadi, setelah pemanggilan itu, ia mengataka’ Pak Jaka” sekarang ini untuk penepatan kerja belum ada di harapkan saudara Jaka ikut yayasan Petra saja, saya menjawab ?……kalau ikut yayasan berarti saya tidak pagawai Dinas Cktr Tangsel lagi pak” ?….Sekdis menjawab, Iya !!!
Jangan begitu, Pak Sekdis’’ kata saya, saya kan sudah 6 tahun mengabdi di Dinas Cktr ini mana mungkin saya tidak ada di beri kebijakan dari atasan saya mau di buang begitu saja dan kesalahan saya apa ?…..,menurutnya” sekdis mengatakan” kamu tetap bekerja di yayasan petra tetapi gaji kamu tetap di terima dari bulan Juli dan Agustus di dinas cktr, akhirnya saya turutin kemauan sekdis cktr bekerja selama 2 minggu di yayasan petra.
Lebih lanjut,Sekdis memanggil lagi” mengatakan, coba kamu dekati dan bicara sama Ibu Pitri Kasubag Umum, dan stelah itu akhirnya saya di pekerjakan kembali oleh Kasubag umum bekerja seperti biasa setelah bekerja selama 1 bulan di Dinas Cktr ketika mau gajian di akhir bulan saya tidak di beri gaji oleh pihak dinas cktr, justu anehnya kejadiannya” saya mendapat gaji dari yayasan patra gaji sebesar Rp.1.500.000,- pada hal saya bekerja di dinas cktr ini berarti saya sudah di lecehkan.
Penuh keraguan, setelah menerima gaji saya pertanyakan lagi status saya sebenar sebagai pekerja kepada dinas dan yayasan, terutama kepada yayasan patra apakah perlu saya mendaftarkan diri lagi menanda tangan kerja. namun apa yang terjadi jawaban dari kantor yayasan patra yang berpusat di Bandung untuk bekerja kembali harus menunggu 1 tahun lagi.
Setelah itu mulailah saya di rumahkan, disitu saya melihat hati saya mulai curiga, sudah ada tanda – tanda tidak mendapatkan pekerjaan lagi saya akan di berhentikan, Setelah beberapa bulan kemudian pihak Dinas Cktr menyodorkan surat” Surat Pengundaran Diri” kerja kepada saya.
Pemaksaan” Saya di paksa harus menerima surat pengunduran diri dan menekennya dari Dinas Cktr, dalam isi surat itu seolah – olah saya yang membuat surat itu dan memintah pengunduran diri dari kerja’’ yang tercantum di surat itu, Nama,No KTP dan Status Kerja saya’ Pengajuan pengunduran diri tanggal 31 Juli 2024 dan mulai terhitung pemberhentian tanggal 1 Agustus 2024 pada hal saya tidak pernah memintah pengunduran diri dari dinas. ini sebuah pukulan bagi saya tidak mungkin saya membuat surat mengundurkan diri sedangkan sa’at itu istri saya habis melahirkan dan perlu biaya kehidupan keluarga kalau saya berhenti dari mana saya mendapatkan uang sedangkan butuh biaya.(red)
