Lahan Fasum dan Fasol Yang Diterlantarkan
Tangsel.JN,com.Lahan seluas 9000 M2 adalah lahan perumahan berlokasi Kelurahan Jurang Mangu Barat Kecamatan Pondok Aren secara serentak warga telah mengajukan,warga setempat berpendapat biar lahan tersebut untuk diambil ahli oleh pemerintah dijadikan kepentingan sarana umum karena lahan teresebut sudah lama di tinggal oleh pengembangnya.
Ini adalah termasuk lahan Prasarana Sarana dan Utilitas Umum ( PSU ) lokasi Perumahan Japos Graha Lestari telah resmi tercatan sebagai asset Pemkot Tangerang Selatan
Pemkot Tangsel,melalui Benyamin Davnie sebagai walikota mengatakan,bahwan lahan tersebut telah menjadi lahan PSU akan dijadikan Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial (Fasum/Fasol),setelah melalui pertimbangan perjalanan panjang sudah seharusnya lahan tersebut diambil ahlihan secara sepihak sesuai dengan aspirasi warga setempat dan dari salah satu lahan tersebut nantinya akan dibangun gedung serba guna yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umum.
Tertuang dalam pencatatan PSU terakhir,setahun kemarin Pemkot telah masukan dalam neraca aset Pemkot Tangsel, karena sudah tidak diakui lagi oleh pengembang.sesuai dengan rencana nanti warga yang mengusulkan ke PSU untuk dibuatkan gedung serba guna,hal ini dapat dipergunakan sarana olahraga,untuk hajatan dan untuk kepentingan umum lainya’
Pihak Pemkot melalui Disperkimta,sedang melakukan pendataan bidang-bidang yang nantinya akan di jadikan aset pemkot Tangsel.Sebab, dari ribuan bidang yang ada, baru 324 aset yang tercatat menjadi milik Pemerintah Daerah.
Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangerang Selatan sa’at ini pihaknya telah melakukan Verifikasi Fisik untuk pengambil ahlihan sepihak atas 38 perumahan di seluruh 7 kecamatan wilayah Kota Tangsel dengan luas lahan + / – 592.566,52 M2 .
Disperkimta Tangsel Telah Verifikasi
Hal tersebut tertuang bagian Kepala Bidang Prasarana Sarana Utilitas (PSU), ketika Rezqia di wawancara jurnal nusantara.com.baru – baru ini sebanyak 14 dekumen pengembang yang mengajukan permohonan penyerahan PSU dengan luasan lahan 113.789 m2.
Mengenai total luasan keseluruhan dalam hitungan hektar perumahan itu yang di dirikan oleh pengembang di Kota Tangsel dapat diketahui langsung melalui kepada bidang perumahan,yang menguasai dibidangnya untuk sekarang ini Disperkimta lagi menginventarisasi dan pendataan ulang mengenai perihal PSU secara total dari 7 Kecamatan tersebut.”
Blok Makam Tangerang Selatan di Standarkan
Bidang PSU sendiri yang bekerja. selain melakukan inventarisasi dan pendataan ulang, juga sedang menyelesaikan penyelesaian administrasi atas serah terima makam dari pengembang apartemen yang ada wilayah Tangsel,”
Perumahan yang telah melengkapi PSU Sesuai Dengan Standar
Cakupan lingkungan perumahan yang sudah dilengkapi PSU Sesuai Standar
Prasarana Sarana Utilitas Umum diperlukan,terkait dengan penunjang masyarakat dalam melakukan kegiatan. Pemerintah sebagai fasilitator melakukan penyediaan prasarana, sarana utilitas umum terkait dengan kebutuhan sosial di masyarakat.
Terdapat beberapa bentuk prasarana, sarana dan utilitas umum seperti rumah ibadah, sanitasi, PJU (Penerangan Jalan Umum), balai warga dan masih banyak bentuk PSU lainnya.terdapat beberapa PSU yang telah terealisasi yaitu pembangunan balai warga.
Penataan halaman balai warga, pembangunan gapura, pembangunan PJU (Penerangan Jalan Umum). Selain itu, juga terdapat penataan PSU dikawasan kumuh yang telah disampaikan dalam indikator kinerja luas kawasan kumuh yang di tangani,oleh PSU terdiri dari penataan jalan dan saluran drainase, pembangunan posyandu, pembangunan ruang display, pembangunan lapangan olahraga, dan pembangunan rumah ilmu.
Terealisasi PSU yang dilakukan oleh Dinas Perkimta, pembangunan balai warga terealisasi sebanyak 7 unit dengan realisasi fisik pekerjaan sebesar 100%. Kemudian,Realisasi penataan halaman balai warga sebesar 1 paket,pembangunan gapura terealisasi sebanyak 33 unit serta pembangunan PJU (Penerangan Jalan Umum). teralisasi sebanyak 2.094 titik.realisasi pembangunan PJU sebanyak 3.749,kalau dibandingkan dengan realisasi pembangunan PJU 2.094 titik terjadi penurunan pembangunan PJU. Namun meskipun mengalami penurunan, realisasi fisik dalam pembangunan PJU telah tercapai maximal.(As)
