Jakarta, Jurnus- Humas Polri dan Radio Republik Indonesia (RRI) menjalin kerja sama demi memerangi berita bohong (hoaks) yang menjadi salah satu kerawanan di tahun politik ini. Kerja sama itu dimulai dari pertemuan Kadiv Humas Polri Irjen. Dedy Prasetyo beserta jajaran Divisi Humas Polri ke kantor pusat RRI.
Kadiv Humas memaparkan, hoaks hingga berita SARA harus diperangi bersama. Terlebih, menjelang Pemilu 2024 diprediksi akan ada peningkatan eskalasi, terutama di media sosial.
“Perang konten dan narasi akan sangat berat di tahun politik ini, oleh karena itu harus ada kerja sama semua pihak untuk melawan hal itu,” ungkap Kadiv Humas, Kamis (23/2/23).
” Dirut RRI, I Hendrasmo, berpandangan sama dengan apa yang disampaikan Kadiv Humas. Menurutnya, RRI juga sudah memiliki
beberapa program untuk menjadi media informasi yang akan meluruskan hoaks ataupun SARA.
“Kita bisa melakukan demi kebaikan bangsa ini dengan bekerja sama,” jelasnya.
Di akhir pertemuan, kedua belah pihak menerapkan penguatan kerja sama untuk melawan hoaks. Dengan demikian, diharapkan terciptanya pemilih cerdas dalam Pemilu 2024.. (*)
Humas Polri dan RRI Setuju Perangi Hoaks Tahun Politik
RELATED ARTICLES