Deden Deni Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan di Ruang Kerjanya
Tangsel.JNcom.Adanya perombakan OPD eselon II,III dan IV yang lalu nampak para OPD tersebut telah bersiap – siap untuk bekerja dan siap melayani masyarakat sesuai dengan bidangnya masing masng yang telah diarahan oleh Benyamin Davny Walikota Tangerang Selatan (Tangsel ) salahsatunya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Deden Deni,Insya ALLAH tuturnya siap akan menjalakan amanah yang diembankan kepadanya.
DEDEN DENI :
Jabatan adalah amanah,sebagai Kapala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang baru’Deden Deni”hanya melanjutkan program kerja yang sudah ada oleh Kepala Dinas yang terduhulu namun kalau ada program baru dari pemerintahan pusat perlu mengikutinya berarti ada perubahan dalam kerikulum namun sejahu ini belum ada.mengenai adanya pembenahan pisik tiap sekolahan’SDN dan SMPN’harus memenuhi kretaria standar,kalau dinilai semua hampir maximal dan cukup membaik bisa dikatakan sekolah – sekolah tersebut telah mencapai standar nasional namun tidak menutupi kemungkinan adanya kekurangan di sana sini itu‘pasti ada’seperti sarana wc – sarana kantin – olahraga dan sarana taman Alhamdulillah dalam penijauan kesekolahan selama ini dilakukan 3 sekolahan sampai 4 setiap harinya sekolahan hampir semuanya telah memenuhi standar dan juga adanya usul dari sekolah – sekolah perlu di evaluasi menjadi sekolah vioritaskan.
STANDAR GEDUNG :
Lokasi SDN 02 Pakulonan Serpong Utara dan Lokasi SMPN 17 Pamulang Barat
Perencanaan Program Pemerintah Kota Tangsel tentang bangunan gedung sekolah telah berlangsung dan sekarang ini setiap sekolah gedungnya diperiotaskan,rata – rata bangunanya harus tiga lantai kalau sudah demikian berarti telah memenuhi standar,Menurut rencana adanya Pemerintah Kota Tangsel untuk membangun gedung sekolah yang baru tentu perlu adanya kajian tepat dan gedung sekolah yang akan dibangun harus dilihat dari kondisi tanahnya dan lingkungan setempat jangan sampai ada berdampingan sama sekolah – sekolah swasta disekitarnya untuk mengindari dari dampak negatif berdirinya gedung sekolah negeri.
KEBUTUHAN :
Banyaknya usulan warga Kota Tangsel memintah perlunya ada penambahan gedung sekolah SMPN karena meningkatnya jumlah siswa baru yang mendaftar kesekolahan negeri setiap tahun banyak sisiwa yang tidak tertampung lagi karena keterbatas sekolah negeri namun pihak Pemkot Tangsel telah merespon hal ini,selanjutnya keingin warga untuk penambahan gedung sekolah perlu akan menjadi pembahasan lebih lanjut.
Setelah ditelitih’jumlah siswa baru yang mendaftar masuk sekolah SMPN selalu meningkat pertahunya sedangkan persediaan sekolahan negeri terbatas ini juga di pengaruhi jumlah penduduk yang selalu meningkat atau juga urbanisasi dari DKI Jakarta atau daerah lainya.
Kota Tangsel sejak dimekarkan tahun 2008 yang lalu ,kini sudah berumur 13 tahun pertumbuhan penduduk termasuk cepat kepadatan penduduk mulai terasa tempo dulu banyak tanah – tanah dulunya kosong kini sudah menjadi lahan perumahan kemacetan sudah terasa dimana – mana dengan bertambahnya jumlah penduduk tentu tingkat kebutuhan dimasyarakat juga cukup tinggi yaitu,persediaan lapangan kerja dan pendidikan,terutama pendidikan siap atau tidak siap Pemerintah Kota Tangsel harus siap’ini sebuah pekerjaan yang harus diperhatikan terutama perlu adanya penambahan gedung sekolah khususnya SMPN dan sebelum membangun Pemkot terlebih dahulu telah tersedia lahan gedung yang akan di bangun’sebelum dibangun perlu juga usulan dan rapat dengan Legislatif .
SEKOLAH MEMENUHI STANDAR :
Ada diantaranya sekolah negeri yang belum mencapai standar dan sisiwanya sedikit dan selalu berkurang pertahunya,contoh : satu kelas itu rata – rata ditargetkan 30 atau 40 murid ternyata tidak tercapai bahkan setiap tahunya muridnya selalu berkurang ini petanda ada kemungkinan di satukan dengan sekolah negeri lainya yang terdekat dilokasi namun sekolah di Kota Tangsel hampir rata – rata sekolah negeri telah memenuhi standar.
Dan pihak Dinas Pedidikan dan Kebudayaan Tangsel’sa’at ini telah mempersiapkan diri untuk penerimaan siswa baru baik SDN maupun SMPN dimulai dari tahapan sedini mungkin pas waktu nya nanti mudah – mudahan tidak ada kendala yaitu, persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
MUTU PENDIDIKAN :
Selama vandemi ini pendidikan Kota Tangsel bisa dikatakan banyak materi pelajaran ketinggalan sistim pembelajaran juga tidak seperti biasanya ini perlu ada upaya untuk meningkat mutuh pendidikan lagi di Kota Tangsel jika perlu ada penambahan exscool,mudah – mudahan mulai dari penerimaan siswa baru ini tahun 2022 hingga selanjut sudah terbebas dari covit 19 dan selanjutnya kalau sudah redah vandemi ini kita mencoba berpacu kedepan meningkatkan mutu pendidikan yang berprestasi di Kota Tangsel ini”untuk mencapai hal tersebut paranan guru sangat menentuhkan begitu juga peranan orangtua,Guru sebagai peranan besar dari siswa memberi materi perlu juga kreatif dalam memberi pembelajaran,selama vandemi ini hampir semua siswa ketinggal materi pelajaran karena belajar jarak jahu kadang – kadang siswa kurang nangkap mengadapi pelajaran,dengan menggunakan zoom begitu juga dibantu dengan orang tuanya belum tentu orang tuanya dapat menguasai pelajaran.(As)