Tangsel.JN.com.Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Perumahan, Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) telah mengoptimalkan peran Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dalam pembangunan khususnya program perbaikan Rumah Umum Tidak Layak Huni (RUTLH) dalam khurun waktu 13 tahun Pemkot Tangsel telah berupaya terus untuk mencapai masyarakat sejatera ramah lingkungan dan sehat lingkungan terhindar dari lingkungan yang kumuh tahap demi bertahap telah terhujut,
Bidang Perumahan Disperkimta Kota Tangerang Selatan,telah menjelaskan sebagai tahap awal telah dilaksanakan seperti workshop dan mengenai rencana kegiatan Perbaikan Rumah Umum Tidak Layak Huni RUTLH. Workshop diadakan untuk BKM bertujuan dalam rangka meningkatkan wawasan dan pengetahuan BKM terutama dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan RUTLH,sehingga perlu dilaksanakan kembali untuk lebih mengoptimalkan kinerja BKM sebagai mitra dinas Perkimta dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan RUTLH.
Peran BKM kini mulai diberikan kembali bimbingan dari mulai penyusunan proposal program hingga pelaksanaan di lapangan.
Menurut rencana dalam waktu dekat Pemkota Tangsel,puluhan rumah di Ciputat akan di bedah di pastikan warga mendapat rumah yang layak di tempati.pelaksanaan ini akan direncanakan dibulan Agustus jadi puluhan rumah yang tidak layak huni akan siap dibedah menjadi siap pakai.Hunian hal tersebut merupakan upaya pemkot untuk mensejaterakan kehidupan warganya dengan memastikan tempat tinggal yang layak.persiapan ini dilaksanakan dalam sosialisasi pelaksanaan perbaikan Rumah Umum Tak Layak Huni ( RUTLH ) di Aula Kelurahan Sawah Ciputat.
Dalam menjelasnya,bahwa bedah rumah ini merupakan program yang dicanangkan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Tangsel.Sehingga tak ada lagi warganya yang tinggal di rumah yang tidak layak untuk ditempati,Sebab’ rumah merupakan salah satu kebutuhan primer bagi manusia.
“Kalau hujan kehujanan kalau panas kepanasan. Jadi ini untuk warga yang sudah puluhan tahun kondisi rumahnya yang mengalami kondisi tidak pantas dihuni perlu diperjelaskan lagi program ini sudah berjalan sejak 2012. Program seperti ini besar manfa’atnya bagi warga’ setelah ini selalu berlanjut terus dan masih banyak lagi warga – warga rumahnya yang belum dibedah dan rumahnya akan segera diroboh,”
Program ini pun akan segera dilaksanakan oleh Pemkot melalui Disperkimta, Pemkot juga sangat cemas dan prihatin atas kondisi rumah warga yang tak layak huni bila hujan datang walaupun rumah tersebut adalah milik sendiri’Pemkot berupaya terus biar warga tidak ke hujanan lagi dan terhindar dari angin kencang yang menerpanya.
Lanjut,kalau ini terjadi tiba –tiba hujan turun anaknya sedang belajar keadaan rumah bocor pasti timbul tidak nyaman dan anaknya tersebut tidak bisa tenang dalam belajar.permaslahan seperti ini adalah upaya program pemkot,jadi warga jangan lagi mikirkan rumahnya yang bocor pemkot siap memerintahkan Diskimta dan dibantu dari pihak Kecamatan setempat BKM dan Rt Rw dan Pemkot juga telah memaparkan bahwa untuk perbaikan satu unit rumah menggelontarkan dana sebesar Rp50 juta.
“Satu rumah nanti Insya Allah ada ruangan tamu, ada dua kamar, kamar mandi, MCK-nya dan lengkap. Intinya pemerintah kota telah hadir untuk untuk masyarakat.”
Diharapkan,seluruh elemen masyarakat untuk saling membantu dan bergotong-royong dalam proses perbaikan rumah tersebut.perlu nanti melalui swadaya kekeluargaannya, kita tampilkan saling gotong royong dan bahu – membahu.”agar program perbaikan RUTLH ini dapat terlaksanakan dan bermanfaat bagi masyarakat yang benar – benar membutuhkan.
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Tangsel, proses pembangunan penrencananya akan dimulai pada bulan Agustus rencana pelaksanaan kerja tersebut memakan waktu selama 45 hari. Saat ini adalah proses sosialisasi, sebelumnya dibulan juni dan juli sudah pembahasan jadi mudah-mudahan dibulan Oktober mendatang bisa diselesaikan.”
Diwilayah Kecamatan Ciputat sendiri,sebanyak 36 rumah tak layak huni yang akan dibedah dalam waktu dekat ini,terdiri dari Kelurahan Cipayung ada 8 unit, Kelurahan Ciputat ada 2 unit,Kelurahan Jombang ada 9 unit, Kelurahan Sawah ada 1unit,Kelurahn Sawah Baru ada 8 unit, dan Serua Indah ada 8 unit. Jadi total keseluruhanya ada 36 unit.”Dengan adanya program ini berarti kepedulian Pemkot Tangsel sangat sangat tinggi kepada warganya.
Begitu juga pandangan masyarakat , mengucapkan terima kasih adanya perbaikan RUTLH dari Pemkot Tangsel.jadi bagi warga bisa dapat saling koordinasi antara wilayah Kecamatan dan Kelurahan dan berjalan dengan baik lebih maksimal.(As )
