Pencanangan Desa Wisata Tematik Bersih Narkoba Kabupaten Musi Rawas

Musi Rawas , Jurnus.com – Bupati Musi Rawas Hj. Ratna Machmud menghadiri Pencanangan Desa Wisata Tematik Bersih Narkoba (Dewita Bersinar) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2023, yang dilaksanakan di Lapangan Desa Y Ngadirejo, Kecamatan Tugumulyo, Selasa (14/2/2023). Ada enam desa di 5 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas yang dicanangkan sebagai Desa Wisata Tematik Bersih Narkoba (Dewita Tematik). Di antaranya Desa Trisaksi Kecamatan Megang Sakti, Desa Sumber Asri Kecamatan Sumber Harta, Desa Y Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo, Desa Karang Panggung Kecamatan Selangit, Desa F Trikoyo Kecamatan Tugumulyo, dan Desa Muara Beliti Baru. Bupati Mura, Hj. Ratna Machmud sangat menyambut baik kegiatan Dewita Bersinar di Kabupaten Musi Rawas. Terlebih, ini adalah yang pertama kalinya di Indonesia. ” Kami Pemkab Mura akan mendukung setiap kegiatan yang akan dilaksanakan di Dewita Bersinar ini demi terwujudnya Musi Rawas Mantab (Maju, Mandiri, Bermartabat),” kata Bupati. Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel, Brigadir Jenderal Polisi Djoko Prihadi mengatakan , sesuai dengan program BNN RI sampai ke kabupaten/kota, yakni untuk mengoptimalkan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Menurutnya, saat ini perlu dilakukan percepatan P4GN ber-tagline Perang dengan Narkoba. Salah satu strateginya dengan melakukan kegiatan pencegahan dan pemberdayaan secara masif.“Apalagi Provinsi Sumsel berada di peringkat 2 merampas narkoba. Jadi, ini tantangan bagi kita untuk terus mengimplementasikan P4GN,” katanya.(Adv) Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel, Brigadir Jenderal Polisi Djoko Prihadi mengatakan, sesuai dengan program BNN RI sampai ke kabupaten/kota, yakni untuk mengoptimalkan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Menurutnya, saat ini perlu dilakukan percepatan P4GN ber-tagline Perang dengan Narkoba. Salah satu strateginya dengan melakukan kegiatan pencegahan dan pemberdayaan secara masif. “Apalagi Provinsi Sumsel berada di ranking 2 narkoba narkoba. Jadi, ini tantangan bagi kita untuk terus mengimplementasikan P4GN,” katanya.(Adv) Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel, Brigadir Jenderal Polisi Djoko Prihadi mengatakan, sesuai dengan program BNN RI sampai ke kabupaten/kota, yakni untuk mengoptimalkan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Menurutnya, saat ini perlu dilakukan percepatan P4GN ber-tagline Perang dengan Narkoba. Salah satu strateginya dengan melakukan kegiatan pencegahan dan pemberdayaan secara masif. “Apalagi Provinsi Sumsel berada di ranking 2 narkoba narkoba. Jadi, ini tantangan bagi kita untuk terus mengimplementasikan P4GN,” katanya.(Adv) Menurutnya, saat ini perlu dilakukan percepatan P4GN ber-tagline Perang dengan Narkoba. Salah satu strateginya dengan melakukan kegiatan pencegahan dan pemberdayaan secara masif. “Apalagi Provinsi Sumsel berada di ranking 2 narkoba narkoba. Jadi, ini tantangan bagi kita untuk terus mengimplementasikan P4GN,” katanya.(Adv) Menurutnya, saat ini perlu dilakukan percepatan P4GN ber-tagline Perang dengan Narkoba. Salah satu strateginya dengan melakukan kegiatan pencegahan dan pemberdayaan secara masif. “Apalagi Provinsi Sumsel berada di ranking 2 narkoba narkoba. Jadi, ini tantangan bagi kita untuk terus mengimplementasikan P4GN,” katanya.(Adv)