Kepala Perpustakaan Sabikin Menyaksikan Penandatanganan Para Siswa Kelas 9 Sebelum Mendapat Buku TKA di Ruang Perpustakaan SMPN 11
Tangsel.Js.com. Diperkirakan hampir 10 tahun lebih ujian nasional ( UN ) tidak di berlakukan lagi di sekolahan, mulai dari SD,SMP dan SMA dan sederejatnya, di era Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto muncul ide pengganti UN yakni program Tes Kemampuan Akademik ( TKA ) dengan 2 materi pelajaran Matimatika dan Bahasa Indonesia di mulai bulan Oktober 2025 di akhir semester 1, sebagai penggantian ujian nasional siswa dapat memperlajari dan memperdalami 2 mata pelajaran tersebut, sebagai nilai kelulusan‘ dari hasil itu siswa bisa nantinya dapat memilih sekolahan yang ia tujuh.
SMPN 11 Tangsel telah menjalankan program Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang telah di canangkan oleh Kementrian Dikdasmen RI gunanya meningkatkan mutuh pendidikan dan kesiapan siswa kelas 9 SMPN 11 untuk kelulusan dengan adanya program ini siswa akan terbantu dan mengisi soal – soal tanya jawab” buku yang terdapat 2 materi pelajaran Bhs Indonesia dan Matimatika yang berjudul sukses, TKA untuk mempersiapkan siswa masuk Sekolah Menengah Tingkat Atas (SLTA), kata Sabikin. salain guru mengajar kelas 9 SMPN 11 dan Sabikin juga di percaya sebagai kepala Perpustakaan.
Lanjut Sabikin, program TKA adalah program untuk meningkatkan mutuh pendidikan dari Pemerintah Pusat melalui Kementrian Dikdasmen RI dan selama ini sekolah kita belum tahu adanya rencana Pemerintah Pusat, seharusnya di mulai dari awal tahun pelajaran’ di nilai program ini berjalan di tengah pelajaran mencapai semester 1 namun di balik itu tidak usah jadi masalah yang penting anak didik kita terbantu dalam program TKA ini, sebagai guru kelas kita harus memacunya, membimbingnya dan di beri semangat dan harus di dampingi biar berhasil dapatkan nilai maximal dalam menguasai TKA. sebab anak kelas 9 ini akan menempuh ke lulusan akhir tahun biar hasil kelulusannya nilai sangat terbaik.ujar kepala perpustakaan.
Sabikin tambahkan, melalui program TKA ini sebagai pengganti UN.untuk mendapatkan bukunya pihak sekolahan telah mendapatkan kepercayaan dari percetakan melalui pinjaman karena program TKA ini sipatnya mendadak jadi tidak ada persiapan dan tidak masuk anggaran 2025 jadi buku tersebut nantinya di masukan di anggaran dana bos tahun 2026. Dan setelah mendapatkan buku ini” setiap siswa di berikan 1 buku di dalamnya terdapat 2 mata pelajaran” Sabikin menuturkan, ia ngajar – mengajar di SMPN 11 ini dalam waktu 10 jam 5 hari tugas dengan 3 kelas dari 11 kelas setiap harinya.yaitu; kelas 9.4, 9.5, dan kelas 9.6.dan jumlah siswa sebanyak 530 orang jadi ia sebagai guru dapat membimbing siswa.
Siswa Kelas 9 Tersenyum,Bergembira dan Senang Hati Menerima Buku TKA Dari Perpustakaan Sebagai Penunjang Persiapan Kelulusan.
Ia menjelaskan” untuk mengisi materi pelajaran yaitu melalui komputer atau di salin dengan buku tulis untuk menyelesaikan TKA atau mengisi soal – soalnya di perkirakan para siswa bisa mengerjakan soal dalam waktu 3 bulan lamanya bisa – bisa juga lebih sesuai dengan kemampuan daya pikir siswa itu sendiri dalam menyelesaikan soal tersebut. Naa..setiap ada mata pelajaran pada hari itu, baik Bhs Indonesia maupun Matimatika nanti sisiwa – siswi dengan guru pengajar akan membahasnya dan diadakan pelatihan – pelatihan soal lalu diisi jawabannya.
Harapannya” adanya rencana Pemerintah Pusat di bulan April 2026 tahun depan akan merealisasikan buku TKA” ini sangat mendukung sekali dunia pendidikan’ namun dibalik itu pihak Kementrian Dikdasmen di harapkan sekolah perlu adanya persiapan prasarana dan sarana dan di dukung tempat yang ada, sarana komputer yang lengkap dan lain – lain sebagainya.tuturnya.
Menurut Siswa – Siswi kelas 9, adanya program TKA ini di sambut hangat dan senang gembira mendapatkan buku yang berjudul sukses, dapat di perlajari dan memperdalami soal – soal serta mengisi jawabannya sebagai materi pelajaran menempuh kelulusan, sebagai siswa ia akan sunggu – sunggu mempelajari dan mengisi soal – soal yang telah tersedia di buku tersebut.(As)
